sehinggafaktor dari 4, 8 dan 12 yang sama adalah 2, dan yang terkecil adalah 2² = 4 Maka FPB dari 4, 8 dan 12 adalah 4 b.Tentukan FPB dari bilangan 20 dan 30. 2 dan 5 adalah bilangan prima yang sama-sama terdapat faktorisasi prima kedua pohon faktor. Pangkat terendah dari 2 adalah 1. Pangkat terendah dari 5 adalah 1. Maka FPB = 2 X 5 = 10 Hitunglahjumlah deret aritmetika kelipatan 5 di antara -100 dan 150 . Deret Aritmatika; Barisan; ALJABAR; Matematika; Share. Cek video lainnya. Bilangan Bulat Dan Pecahan; GoWork Millennium Centennial Center Lt. 42. Jl. Jenderal Sudirman Kav. 25. Jakarta Selatan 12920. CoLearn. Tentang CoLearn; Karir; menghitungpada saat bilangan terakhir adalah 9. Apa ada yang hasil akhirnya bukan 9? kenapa hasil akhirnya selalu sembilan adalah sebagai berikut.-Angka-angka pembentuk bilangan kelipatan sembilan bila dijumlahkan pasti juga kelipatan sembilan.-Sebagai penjelasan sederhana perhatikan contoh berikut 7814 x 9 = 70326 maka 70326 adalah kelipatan Selainitu, tidak ada faktor prima yang hanya dimiliki oleh satu bilangan. Jadi, KPK dari $18$ dan $24$ adalah $2^3\cdot 3^2=72$. Contoh 8. KPK dari 54 dan 60 adalah Faktorisasi prima kedua bilangan ini adalah$$\begin {aligned}54 &= 2 \cdot 3^3 \\60 &= 2^2 \cdot 3 \cdot 5\end {aligned}$$. 4 Faktor prima dari bilangan 27 adalah . 5. Bilangan prima antara 10 dan 30 adalah. 6. Faktor persekutuan dari 15 dan 20 adalah. 7. Kelipatan persekutuan terkecil dari 6 dan 12 adalah. 8. Faktor persekutuan terbesar dari 8 dan 16 adalah. 9. Pak Somad mempunyai kebun strowberi dan apel. Setiap 6 hari sekali ia memanen strowberi. Soaltipe seperti ini (menentukan urutan), lebih praktis dibandingkan langsung antara ketentuan soal dengan opsi jawaban. Dadang lebih cepat daripada Ema. [opsi A dan C salah] Jika jumlah 101 bilangan kelipatan tiga yang berurutan adalah 18180, maka jumlah tiga bilangan terkecil yang pertama dari bilangan-bilangan tersebut adalah g6lOa. Jumlah Bilangan Kelipatan 4 antara 42 dan 150 Apakah Anda sedang mencari jawaban untuk jumlah bilangan kelipatan 4 antara 42 dan 150? Jika ya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda jumlah bilangan kelipatan 4 antara 42 dan 150. Apa Itu Bilangan Kelipatan? Bilangan kelipatan adalah bilangan yang dapat dibagi habis oleh angka lain. Jika Anda membagi bilangan kelipatan dengan angka lain, maka hasilnya adalah sisa bagi yang sama dengan nol. Sebagai contoh, 6 adalah bilangan kelipatan karena dapat dibagi dengan 2, 3, dan 6. Hasilnya adalah sisa bagi yang sama dengan nol. Bagaimana Cara Menghitung Jumlah Bilangan Kelipatan 4 antara 42 dan 150? Untuk menghitung jumlah bilangan kelipatan 4 antara 42 dan 150, Anda dapat menggunakan rumus berikut Jumlah = Bilangan Terbesar – Bilangan Terkecil / Kelipatan + 1. Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan rumus seperti ini Jumlah = 150 – 42 / 4 + 1. Setelah menghitung, kita dapat menyimpulkan bahwa jumlah bilangan kelipatan 4 antara 42 dan 150 adalah 24. Cara Lain untuk Menghitung Jumlah Bilangan Kelipatan 4 antara 42 dan 150 Sebagai alternatif, Anda juga dapat menggunakan cara ini untuk menghitung jumlah bilangan kelipatan 4 antara 42 dan 150. Pertama, Anda harus menghitung jumlah bilangan kelipatan 4 antara 42 dan 49. Setelah itu, Anda harus menghitung jumlah bilangan kelipatan 4 antara 50 dan 99. Terakhir, Anda harus menghitung jumlah bilangan kelipatan 4 antara 100 dan 150. Jadi, jumlah bilangan kelipatan 4 antara 42 dan 49 adalah 6, jumlah bilangan kelipatan 4 antara 50 dan 99 adalah 12, dan jumlah bilangan kelipatan 4 antara 100 dan 150 adalah 6. Jika Anda menjumlahkan ketiganya, maka Anda akan mendapatkan jumlah bilangan kelipatan 4 antara 42 dan 150 yaitu 24. Kesimpulan Dari informasi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa jumlah bilangan kelipatan 4 antara 42 dan 150 adalah 24. Ini dapat dicapai dengan menggunakan rumus atau dengan menghitung jumlah masing-masing secara terpisah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. MatematikaBILANGAN Kelas 8 SMPPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGANBarisan Aritmetikajumlah bialngan kelipatan 4 antara 200 dan 400 adalah .... A. B. AritmetikaPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGANBILANGANMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0330Diketahui barisan aritmetika, U5 = 5 dan U10 = 15. Suku k...0206Diketahui suatu barisan aritmetika. Suku pertama barisan ...0338Suku kelima belas barisan bilangan 2, 5, 8, 11, ... adala...0100Tentukan suku ke 20 barisan aritmatika -3, 2, 7 ...Teks videodisini terdapat soal yaitu jumlah bilangan kelipatan 4 antara 200 dan 400 adalah Nah kalau seperti ini kita harus mencari anaknya terlebih dahulu untuk mendapatkan SN nya atau jumlah bilangan kelipatan 4 antara 200 dan 400 nya kita ketahui di sini hanya adalah 204 Kenapa 204 karena kelipatan 4 setelah 200 lalu penia adalah 396 yaitu kelipatan 4 sebelum 400 dan bedanya sudah diketahui yaitu kelipatan 4 maka bedanya adalah 4 maka kita ketahui rumus UN dari deret aritmatika yaitu UN = a + dalam kurungn min 1 kali B sudah diketahui yaitu 396 = hanya 204 + min 1 dikali bedanya 4 maka 396 204 pindah ruas ke kiri menjadi minus 200 = n * 44 n min 1 kali 4 Min 4 maka 396 dikurang 204 yaitu 192 = 4 n Min 4 maka 192 Min 4 pindah ruas ke kiri menjadi + 4 = 4 n maka 196 = 4 n maka N = 196 atau 4n = 49 jadi sudah diketahui n nya adalah 49 sekarang kita mencari s49 nah kita ketahui rumus SN dari deret aritmatika adalah n per 2 kali a plus UN karena di sini sudah diketahui maka kita gunakan cara atau rumus yang ini maka X 49 = 49 per 2 dikali 204 + un-nya 396 = 49 per 2 dikali 204 ditambah 396 yaitu 600 maka a = 600 / 2 yaitu 300 maka 409 * 300 = 14700 maka jumlah bilangan kelipatan 4 antara 200 dan 400 adalah 14700 jawabannya adalah yang D sekian sampai jumpa di soal selanjutnya – Dalam mempelajari bilangan, ada yang disebut dengan bilangan kelipatan. Apa yang dimaksud dengan bilangan kelipatan dan contoh bilangan kelipatan? Berikut adalah pembahasannya! Pengertian bilangan kelipatan Dilansir dari Lumen Learning, bilangan kelipatan adalah bilangan-bilangan hasil perkalian antara suatu bilangan dengan bilangan bulat positif 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan seterusnya.Sederhananya, bilangan kelipatan adalah hasil kali suatu bilangan dengan bilangan lainnya bilangan bulat bulat bukan pecahan maupun desimal. Baca juga Soal dan Jawaban Bilangan Kelipatan Dilansir dari Cuemath, kelipatan bilangan lebih besar atau sama dengan bilangan itu sendiri. Hal tersebut dikarenakan bilangan kelipatan pertama kali dikalikan dengan bilangan kelipatan yang pertama adalah bilangan itu sendiri. Suatu angka atau bilangan dapat memiliki kelipatan daftar bilangan kelipatan yang tidak terbatas. Karena bilangan dapat terus dikalikan dengan bilangan bulat lainnya yang lebih besar. Baca juga Soal dan Jawaban Bilangan Bulat Positif dan Negatif Contoh bilangan kelipatan Untuk lebih memahaminya, berikut adalah contoh daftar bilangan kelipatan! Bilangan 10 Kelipatan Pertama 1 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 2 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, dan 20 3 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, dan 30 4 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, dan 40 5 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, dan 50 6 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, dan 60 7 7, 14, 21, 27, 35, 42, 49, 56, 63, dan 70 8 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, 72, dan 80 9 9, 18, 27, 36, 45, 54, 63, 72, 81, dan 90 10 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Halo Charmningcxo, kakak bantu jawab ya.. Jawaban b. Soal ini berkaitan dengan baris dan deret aritmetika. Ingat lagi yuk.. Rumus suku ke-n barisan aritmetika, Un = a + n - 1b Keterangan Un = suku ke-n a = suku pertama b = beda/selisih setiap suku Rumus jumlah n suku pertama barisan aritmetika, Sn = n/2 2a + n - 1b Keterangan Sn = jumlah n suku pertama *Menentukan baris aritmetika Bilangan kelipatan 3 dan 4 adalah bilagan kelipatan 12, karena KPK dari 3 dan 4 adalah 12. Barisan bilangan kelipatan 12 antara 200 dan 450 adalah 204, 216, 228, ..., 444. Karena 204, 216, 228, ..., 444 merupakan barisan kelipatan 12, maka beda dari setiap sukunya adalah 12. *Menentukan banyak suku Disini kita akan mencari 444 merupakan suku keberapa ya.. 204, 216, 228, ..., 444. a = 204 b = 12 Un = 444 Un = a + n - 1b 444 = 204 + n - 112 444 = 204 + 12n - 12 444 = 192 + 12n 252 = 12n 21 = n Sehingga 444 merupakan suku ke 21, dan dari 204 hingga 444 ada 21 suku. *Menentukan S21 Sn = n/2 2a + n - 1b S21 = 21/2 2 â‹… 204 + 21 - 112 S21 = 21/2 408 + 2012 S21 = 21/2 408 + 240 S21 = 21/2 648 S21 = Jadi jumlah semua bilangan kelipatan 3 dan 4 antara 200 dan 450 adalah dan pilihan jawaban yang tepat adalah b. Semoga membantu ya.. Rangkuman Materi Bilangan Bulat Dan Pecahan Kelas 7 SMP Bilangan Bulat Operasi Bilangan Bulat Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Konsep Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat KPK dan FPB KPK kelipatan persekutuan terkecil FPB faktor persekutuan terbesar Pecahan Macam-macam pecahan Persen Pecahan sederhana Pecahan senilai Pecahan decimal Pecahan campuran Operasi Hitung pada Pecahan Perkalian pecahan Pembagian pecahan Penjumlahan dan pengurangan Contoh Soal & Pembahasan Bilangan Bulat & Pecahan Kelas 7 SMP Rangkuman Materi Bilangan Bulat Dan Pecahan Kelas 7 SMP Bilangan Bulat Terdiri dari bilangan negatif, bilangan nol 0 dan bilangan bulat positif. Jika dituliskan sebagai berikut Jika dituliskan dalam bentuk garis bilangan, sebagai berikut Operasi Bilangan Bulat Penjumlahan Sifat Operasi Bilangan Bulat Komutatif pertukaran Jika m dan n ∈ himpunan bilangan bulat, maka berlaku 1000 + north = north + chiliad Contoh 2 + iii = iii + 2 = v Asosiatif pengelompokan Jika grand dan north ∈ himpunan bilangan bulat, maka berlaku m + n + o = thou + n + o Contoh 2 + 3 + 4 = two + 3 + 4 = ix Unsur identitas, jika m ∈ himpunan bilangan bulat, maka berlaku m + 0 = m 0 merupakan unsur identitas pada penjumlahan Memiliki invers atau lawan, jika m ∈ himpunan bilangan bulat, maka -m disebut invers atau lawan dari g, maka berlaku m + -m = -m + one thousand = 0 Contoh 4 + -four = -4 + 4 = 0 Tertutup, jika m dan n ∈ himpunan bilangan bulat, maka berlaku m + north ∈ himpunan bilangan bulat Pengurangan Pada pengurangan bilangan bulat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut k – n = m+ -n contohnya 14 – 34 = -xx -12 – 32 = -44 Perkalian Sifat-sifat operasi hitung perkalian sebagai berikut Sifat tertutup Apabila one thousand dan n merupakan anggota himpunan bilangan bulat, maka 1000 x due north merupakan anggota himpunan bilangan bulat. Sifat komutatif pertukaran Apabila yard dan n merupakan anggota himpunan bilangan bulat, maka yard x n = n x m. Sifat asosiatif pengelompokkan Apabila m dan n merupakan anggota himpunan bilangan bulat, maka m 10 due north ten o = yard ten northward x o. Sifat distributif penyebaran Berlaku sebagai berikut m x n + o =m 10 northward + chiliad 10 o g x northward – o = grand x northward – k ten o Elemen/unsur identitas Apabila k anggota himpunan bilangan bulat, maka 1000 ten 1 = m, one adalah unsur identitas. Ketentuan pada perkalian bilangan bulat adalah thou x n = bilangan bulat positif m ten -north = bilangan bulat negatif -k x n = bilangan bulat negatif -m ten -northward = bilangan bulat positif Contohnya iv x - half-dozen = – 24 - 6 x -7 = 42 Pembagian Pembagian merupakan kebalikan dari operasi perkalian. Ketentuan pada operasi perkalian berlaku juga untuk operasi pembagian. Dengan catatan jika grand merupakan anggota himpunan bilangan bulat, maka m 0 = tidak terdefinisi dan 0 g = 0. Jika chiliad, n, dan o adalah bilangan bulat, dengan due north merupakan faktor m, dan north ≠ 0 maka berlaku m n = o → m = n x o contohnya 50 - 2 = – 25 - 80 - 16 = 5 Konsep Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Pada operasi hitung campuran bilangan bulat ada sifat-sifat yang harus dipenuhi, yaitu Tanda operasi hitung dan tanda kurung harus diperhatikan dengan seksama. Pengerjaan bilangan yang ada dalam tanda kurung harus didahulukan/ diprioritaskan. Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, maka cara pengerjaannya sebagai berikut Operasi hitung penjumlahan dan pengurangan sama-sama kuat sehingga pengerjaan yang sebelah kiri harus didahulukan. Operasi hitung perkalian dan pembagian sama-sama kuat sehingga pengerjaan yang sebelah kiri harus didahulukan. Operasi hitung perkalian dan pembagian sifatnya lebih kuat daripada penjumlahan dan pengurangan sehingga perkalian dan pembagian harus dikerjakan lebih dahulu daripada penjumlahan dan pengurangan. Contohnya 9 x 42 6 – 23 Penyelesaian ix ten 42 6 – 23 = 9 x 42 6 – 23 = ix 10 7 – 23 = 40 450 ix – 10 + 4 x half-dozen Penyelesaian 450 nine – 10 + four x 6 = 450 nine – 10 + 4 10 half dozen = 50 – 10 +24 = 64 KPK dan FPB KPK kelipatan persekutuan terkecil Cara menentukan nilai KPK dari suatu bilangan adalah Uraikan faktor pembentuk bilangan dari bilangan yang kita cari Pilih bilangan yang terkecil tapi bukan nol dari anggota himpunan kelipatan persekutuan Kemudian kalikan faktor-faktor prima yang berbeda dengan pangkat terbesar Contohnya Tentukan KPK dari 8 dan 6 Penyelesaian cara I Bilangan dari kelipatan 8 0, 8, 16, 24, 32, 40, … Bilangan dari kelipatan 6 0, vi, 12, eighteen, 24, 30, … KPK dari 8 dan 6 adalah 24 Penyelesaian cara II Faktorisasi prima dari viii = 2three Faktorisasi prima dari 6 = 21 x 3 Diperoleh ii3 x three = 24 Maka, KPK dari 8 dan 6 adalah 24 FPB faktor persekutuan terbesar Untuk menentukan FPB dari suatu bilangan dapat diperoleh dengan cara Tentukan anggota bilangan himpunan faktor-faktor yang terbesar Kalikan faktor-faktor prima yang bernilai sama dengan pangkat terkecil Contohnya Tentukan FPB dari 24 dan 36 Penyelesaian cara I Himpunan faktor-faktor dari 24 1, 2, 3, 4, half-dozen, 8, 12, 24 Himpunan faktor-faktor dari 36 1, 2, iii, 4, half dozen, nine, 12, xviii, 36 Maka FPB dari 24 dan 36 adalah 12 Penyelesaian cara Ii Faktorisasi prima dari 24 = 2three x 3 Faktorisasi prima dari 36 = 2ii x 32 Diperoleh 2ii x iii = 12 Maka, FPB dari 24 dan 36 adalah 12 Pecahan Bentuk pecahan adalah dengan n ≠ 0 m = pembilang due north = penyebut m dan northward adalah ∈ himpunan bilangan bulat Macam-macam pecahan Persen Contoh Pecahan sederhana Contoh Maka bentuk paling sederhana dari pecahan adalah Pecahan senilai Contoh Maka pecahan senilai dengan pecahan Pecahan decimal Contoh Maka bentuk desimal dari adalah 0,12 Pecahan campuran Bentuk dari pecahan campuran dapat ditulis sebagai berikut , o ≠ 0 Contoh Operasi Hitung pada Pecahan Perkalian pecahan Sifat-sifat perkalian pecahan, yaitu Komutatif Dengan b ≠ 0 dan d ≠ 0 Asosiatif Dengan b, d, dan f ≠ 0 Distributif Dengan b, d, dan f ≠ 0 Pembagian pecahan Catatan Contoh Penjumlahan dan pengurangan Penjumlahan dan pengurangan dapat langsung dilakukan jika penyebutnya bernilai sama mencari KPK. Sifat-sifat untuk melakukan operasi hitung sebagai berikut Komutatif Berlaku b dan d ≠ 0 Asosiatif Berlaku b, d, dan f ≠ 0 Contoh Contoh Soal & Pembahasan Bilangan Bulat & Pecahan Kelas 7 SMP Soal Hasil dari -25 – -24 adalah … -2 -1 one PEMBAHASAN -25 – - 24 = -25 + 24 = 24 – 25 = -1 Maka -25 – - 24 = -1 Jawaban B Soal Jika diketahui x = -4, y = five, dan z = -8 maka nilai dari adalah…. -12 -6 6 PEMBAHASAN Jawaban A Soal Hasil dari 525 -five + six – eight x 15 adalah…. 120 -129 -219 320 PEMBAHASAN 525 -5 + half dozen – 8 x 15 ⇒ [525 -v] + half dozen – [8 10 15] ⇒ -105 + half-dozen – 120 = -219 Jawaban C Soal UAN 2011 Urutan pecahan terkecil ke pecahan terbesar dari 0,45; 0,85; ; dan 78% adalah…. PEMBAHASAN Ubah bentuk pecahan menjadi desimal, sehingga 0,45; 0,85; ; dan 78% = 0,45 ; 0,85; 0,875; 0,78 maka jika diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar 0,45; 0,78; 0,85; 0,875 atau 0,45; 78%; 0,85; Jawaban B Soal Andi memiliki uang sebanyak Rp. Setiap hari Andi membelanjakannya Rp. Maka pada hari ke-11 sisa uang Andi adalah… Rp. Rp. Rp. Rp. PEMBAHASAN Menentukan sisa uang Andi pada hari ke-11 Sisa Uang Andi = Uang awal – Uang yang di belanjakan tiap hari ten jumlah hari = Rp. – Rp. x 11 hari =Rp. – Rp. = Rp. Maka sisa uang Andi setelah 11 hari adalah Rp. Jawaban C Soal Hasil dari adalah… PEMBAHASAN Perkalian dan pembagian dalam pecahan memiliki kedudukan yang sama kuat, sehingga pengoperasiannya dapat dimulai dari kiri ke kanan Jawaban D Soal Di dalam satu kelas terdapat 25 murid laki-laki dan 15 murid perempuan maka persentase siswa perempuan terhadap laki-laki adalah… 37,5% 25 % xv% ten% PEMBAHASAN Jumlah murid dalam satu kelas = 25 + fifteen = 40 orang Maka persentase jumlah murid perempuan di dalam satu kelas adalah Jawaban A Soal Jika diketahui 8 x 4x – 2 = 48. Maka Invers x adalah… -one -3 -2 -4 PEMBAHASAN 8 x 4x – 2 = 48 maka 4x – ii = 6, karena viii x half dozen = 48 Sehingga 4x – 2 = 6 4x = half-dozen + 2 = 8 x = 2 Invers dari ii adalah -ii Jawaban C Soal FPB dari 72, 64 dan 48 adalah… 6 8 ten 12 PEMBAHASAN Faktorisasi prima dari 72 adalah 32 x eight Faktorisasi prima dari 64 adalah 23 x eight Faktorisasi prima dari 48 adalah 2 x 3 x 8 Maka FPB dari 72, 64 dan 48 adalah 8 Jawaban B Soal Seorang siswa mengikuti ujian dengan mengerjakan twenty soal dari 35 soal. 5 jawaban salah dan sisanya benar. Jika poin jawaban benar adalah 4 dan poin jawaban salah -i maka nilai siswa tersebut adalah … 55 60 65 70 PEMBAHASAN Jumlah Soal = 35 soal Soal yang dijawab = xx soal Soal yang tidak diisi = xv soal Jawaban benar = twenty – 5 = fifteen Jawaban salah = 5 Maka nilai siswa tersebut adalah nilai = jawaban benar x four + jawaban salah x v = 15 x 4 + five x -1 = 60 – 5 = 55 Jawaban A Soal Nilai yang paling rendah adalah … – 5 – 10 iii PEMBAHASAN Perhatikan garis bilangan di bawah ini! Pada garis bilangan berlaku semakin ke kanan, nilai bilangan semakin besar sedangkan semakin ke kiri, nilai bilangan semakin kecil. Maka nilai yang paling rendah adalah – 10 Jawaban C Soal Hasil perhitungan dari – fifteen – x = … – five – 25 25 5 PEMBAHASAN -15 – 10 = -25 Jawaban B Soal Kenaikan permukaan laut setiap 100 m menyebabkan temperatur udara turun 0,25 C. Apabila suhu di permukaan laut 38 C, maka suhu pada ketinggian m di atas permukaan laut adalah … C. thirty C xx C 32 C forty C PEMBAHASAN Menghitung perubahan suhu pada permukaan laut Maka suhu pada ketinggian m di atas permukaan laut 38 C – 8 C = 30 C Jawaban A Soal Hasil perhitungan dari 16 x – five 10 12 adalah … 560 – 480 740 -960 PEMBAHASAN 16 x – 5 x 12 = – 80 10 12 = – 960 Jawaban D Soal Nilai x yang memenuhi adalah … 4 5 6 7 PEMBAHASAN Jawaban B Soal Hasil perhitungan dari 256 8 – six adalah … six –viii 4 -two PEMBAHASAN 256 8 – 4 = 32 - iv = – 8 Jawaban B Soal Hasil perhitungan dari adalah … 52 36 64 48 PEMBAHASAN Pada soal di atas berlaku sifat distributif yaitu a x b – a x c = a x b – c, maka Jawaban D Soal Pada sebuah garis bilangan menunjukkan bahwa tanda panah melangkah dari 0 ke sebelah kiri 5 langkah, kemudian melangkah kembali sebanyak 3 langkah dari – 5 sehingga diperoleh angka – 8. Maka operasi hitung yang tepat adalah … – 5 – 3 = – 8 – five – -3 = – eight 5 – -3 = 8 5 + 3 = 8 PEMBAHASAN Maka operasi hitung yang tepat yaitu – v – 3 = – 8 Jawaban A Soal Distribusi barang pada sebuah perusahaan dijadwalkan setiap 24 hari sekali, 12 hari sekali, dan 8 hari sekali. Barang-barang tersebut akan didistribusikan pada hari yang sama tanggal 1 Agustus 2020. Distribusi akan kembali dilakukan pada hari yang sama pada tanggal … 5 Agustus 2020 24 Agustus 2020 25 Agustus 2020 ane Agustus 2020 PEMBAHASAN Jadwal 24 hari sekali → 24 = 2 ten 2 x 2 x 3 = 2three x iii Jadwal 12 hari sekali → 12 = 2 x 2 x iii = 22 ten three Jadwal 8 hari sekali → 2 x 2 ten 2 = 23 KPK 24, 12, dan 8 = 2three x 3 = 24 Maka tanggal distribusi yang sama adalah one Agustus 2020 + 24 hari = 25 Agustus 2020 Jawaban C Soal KPK dari 35, 25, dan 15 adalah … 225 525 625 325 PEMBAHASAN Faktorisasi prima → 35 = 5 x 7 Faktorisasi prima → 25 = 5 x v = five2 Faktorisasi prima → xv = 5 x 3 Kpk dari 35, 25, dan 15 = 52 x 7 x three = 525 Jawaban B Soal Sebuah sekolah akan memberikan 3 jenis buku pelajaran pada siswa-siswinya. Sekolah tersebut menyediakan 84 buku IPA, 144 buku matematika, dan 54 buku IPS. Buku tersebut dapat dibagikan dengan jumlah yang sama pada … anak. 4 five half-dozen 7 PEMBAHASAN 84 buku IPA, faktorisasi prima dari 84 = 2 ten ii x 3 ten seven = two2 x 3 x 7 144 buku matematika, faktorisasi prima dari 144 = ii ten ii x 2 10 ii ten iii x iii = 24 x 32 54 buku IPS, faktorisasi prima dari 54 = 2 x three ten three x 3 = ii x 3three Untuk menghitung jumlah pembagian buku yang sama dapat diketahui dengan menentukan FPB dari 84, 144, dan 54 adalah 2 x three = half-dozen Jawaban C Soal Faktorisasi prima dari 216 adalah … 2iii x 33 2 x three ten 7 2four x 3ii 2 x seven x 13 PEMBAHASAN Faktorisasi prima dari 216 = 2 x 2 10 2 10 three ten three x 3 = two3 ten three3 Jawaban A Soal Perhatikan gambar di bawah ini! Luas daerah yang diarsir pada gambar diatas adalah … PEMBAHASAN Menentukan luas daerah yang diarsir sebagai berikut Jumlah kotak pada gambar = 12 kotak Jumlah kotak yang diarsir = 5 kotak Maka luas daerah yang diarsir = Jawaban D Soal Pecahan yang senilai dengan adalah … PEMBAHASAN Jawaban D Soal Pecahan yang paling sederhana dari adalah … PEMBAHASAN Menentukan bentuk paling sederhana dari pecahan, sebagai berikut Jawaban B Soal Pecahan yang disisipkan antara dan adalah … PEMBAHASAN Menentukan pecahan yang disisipkan antara dua pecahan adalah sebagai berikut Menyamakan penyebut pada pecahan-pecahan tersebut Hitung KPK dari 12 dan 30, sebagai berikut Faktorisasi prima dari 12 = two x two ten 3 = 22 ten 3 Faktorisasi prima dari thirty = ii x iii x v Maka KPK = 2two x 3 x 5 = 60 Mengubah penyebut pecahan menjadi 60, sebagai berikut Pecahan yang terletak diantara adalah Jawaban A Soal Pada pecahan tanda yang benar untuk melengkapi jawaban tersebut adalah … > ≥ 5 atau Jawaban A Soal Pecahan berikut ini urutkan dari yang terbesar yaitu … PEMBAHASAN Untuk mengurutkan beberapa pecahan, samakan penyebutnya dengan menghitung KPK dari 3, 4, half dozen, 5, 2 sebagai berikut Faktorisasi prima dari 3 = three Faktorisasi prima dari iv = 22 Faktorisasi prima dari 6 = ii 10 iii Faktorisasi prima dari 5 = v Faktorisasi prima dari 2 = 2 KPK nya = 22 x 3 10 five = threescore Sehingga diperoleh pecahan yaitu Maka urutan dari yang terbesar menjadi 50, 48, 45, 30, xx atau Jawaban B Soal Bentuk persen dari pecahan biasa adalah … %. 66,7 % 56,vii % 68,half dozen % 69,7 % PEMBAHASAN Mengubah pecahan biasa menjadi persen, sebagai berikut Jawaban A Soal Bentuk pecahan biasa dari pecahan campuran adalah … PEMBAHASAN Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa sebagai berikut Jawaban D Soal Hasil perhitungan dari adalah … PEMBAHASAN Untuk menghitung beberapa pecahan samakan penyebutnya dengan mencari nilai KPK dari five, iv, dan 7 sebagai Faktorisasi prima dari five = v Faktorisasi prima dari four = two x 2 = 22 Faktorisasi prima dari 7 = vii KPK nya = 22 ten 5 x 7 = 140 Maka Jawaban C Soal Nilai dari operasi hitung p x q – r , jika adalah … PEMBAHASAN Jawaban A Soal Sebuah taman berbentuk persegi dengan panjang sisi xi,5 m. maka luas taman tersebut adalah … chiliad2 . 121,five 144 126,25 132,25 PEMBAHASAN Diketahui Taman berbentuk persegi Panjang sisi = south = xi,5 m Rumus luas persegi = stwo Maka luas taman dapat dihitung sebagai berikut L = south2 L = 11,5m2 L = 132,25 m2 Jawaban D Soal Jika jumlah dua pecahan adalah , selisih dua pecahan adalah , maka hasil kali dua pecahan tersebut adalah … PEMBAHASAN Pecahan 1, misalnya x Pecahan 2, misalnya y Maka Menentukan niai x dan y dengan menjumlahkan kedua persamaan di atas, sebagai berikut Sehingga hasil kali x dan y adalah Jawaban A Soal Nilai lima perdelapan dari X adalah 40. Bilangan X adalah … 48 56 64 72 PEMBAHASAN Kalimat matematika yang sesuai dengan kalimat di atas adalah Jawaban C Soal Bentuk desimal dari adalah … 0,030 0,025 0,024 0,045 PEMBAHASAN Untuk lebih memudahkan mengubah kebentuk desimal, ubah penyebutnya menjadi 10, 100, atau … dst. Maka perhitungannya sebagai berikut Jawaban C Soal Dewi membeli tepung terigu sebanyak 12 kg, tepung terigu tersebut akan dijual kembali dengan kemasan yang lebih kecil masing ¼ kg. Maka jumlah kemasan tepung terigu tersebut menjadi … bungkus. 42 48 36 forty PEMBAHASAN Jumlah kemasan tepung terigu dapat dihitung sebagai berikut Jawaban B Soal Deni memiliki buah jeruk sebanyak 10½ kg. Jeruk tersebut diberikan ke beberapa temannya, Risa mendapatkan 2½ kg, Ita mendapatkan iii¼ kg, dan Sinta mendapatkan two¼ kg. Maka sisa buah jeruk milik Deni adalah … kg. 2,25 3,five 4,0 2,5 PEMBAHASAN Diketahui Jumlah total buah jeruk Deni x½ kg Jeruk Risa 2½ kg Jeruk Ita iii¼ kg Jeruk Sinta ii¼ kg Maka sisa buah jeruk Deni = full buah jeruk Deni – jeruk Risa – jeruk Ita – jeruk Sinta Jawaban D Soal Kaos sebanyak xx buah dijual dengan harga Rp Apabila kaos sebanyak i¼ lusin akan terjual dengan harga … Rp Rp Rp Rp PEMBAHASAN Diketahui one lusin = 12 buah Maka harga kaos tersebut dapat dihitung sebagai berikut Jawaban B Soal Nilai -3 x -12 -4 adalah… -iv -9 9 iv PEMBAHASAN Perkalian dan pembagian, dahulukan perkalian -3 x -12 -iv = 36 -iv = -nine Jawaban B Soal iv – -2 x -6 + ii… -half dozen 12 -24 36 PEMBAHASAN iv – -2 ten -vi + 2 = 4 + 2 x -six + 2 . = six x -iv = -24 Jawaban C Soal Hasil dari half-dozen + 125 5 adalah… 31 33 35 twoscore PEMBAHASAN Lakukan pembagian dilanjutkan dengan penjumlahan half dozen + 125 5 = 6 + 25 = 31 Jawaban A Soal Ibu membeli 3 keranjang apel, satu keranjangnya berisi 45 buah apel. Kemudian ibu membeli kembali 25 buah apel. Jumlah keseluruhan apel yang dibeli adalah… 100 120 150 160 PEMBAHASAN Jumlah apel yang di beli ibu 3 x 45 + 25 = 3 x 45 + 25 = 135 + 25 = 160 apel Jawaban D Soal 6 x 75 + 6 x 25 akan bernilai sama dengan…. 6 ten 75 + 25 6 x 75 – 25 6 x 6 + 75 + 25 6 + 25 x half dozen + 75 PEMBAHASAN Nilai 6 x 75 + 6 ten 25 = 450 + 150 = 600 Sedangkan pilihan jawaban 6 x 75 + 25 = 6 x 100 = 600 six ten 75 – 25 = half-dozen 10 l = 300 six x 6 + 75 + 25 = 36 + 100 = 136 6 + 25 ten 6 + 75 = 31 x 81 = Maka jawaban yang bernilai yang sama adalah A Jawaban A Soal Pernyataan yang benar adalah … ½ -2 3 > ane 2 -2 → 0 terletak di sebelah kanan -2, pernyataan benar -3 > i → -iii terletak di sebelah kiri 1, pernyataan salah ii < -2 → two terletak di sebelah kanan -2, pernyataan salah Jawaban B Soal Sebuah lemari es ketika menyala suhunya xiC dan ketika listrik dimatikan suhunya meningkat thirteenC. Sehingga suhu lemari es menjadi … 24 C ii C 10 C -2 C PEMBAHASAN Suhu awal = xiC Kenaikan suhu = xiiiC Maka suhu akhir dapat dihitung sebagai berikut Suhu akhir = 11C + 13C = 24C Jawaban A Soal Berikut ini adalah daftar perubahan suhu di beberapa daerah Daerah Suhu awal Suhu akhir L 10C 19C Thou 15C 25C N 20C 28C O -2C 10C Perubahan suhu paling kecil berdasarkan tabel di atas terjadi di wilayah … Fifty M North O PEMBAHASAN Daerah Suhu awal Suhu akhir Perubahan suhu L 10C 19C 19C – 10C = 9C M xvC 25C 25C – 15C = 10C N 20C 28C 28C – 20C = eightC O -2C tenC 10C – -iiC = 12C Jawaban D Soal Nilai dari 2 x 93 x 50 adalah … 930 300 PEMBAHASAN Untuk menyelesaikan soal di atas dapat menggunakan sifat komutatif sebagai berikut ii ten 93 ten 50 = ii 10 50 10 93 = 100 10 93 = Jawaban B Soal Ahmad membuat sebuah sudut yang besarnya dari sudut siku-siku. Besar sudut yang dibuat oleh Ahmad adalah … 180 90 120 threescore PEMBAHASAN Besar sudut siku-siku = 90 Maka ten sudut siku-siku = x 90 = 60 Jawaban D Soal Pecahan yang senilai dengan ¾ adalah … PEMBAHASAN Menentukan pecahan yang senilai sebagai berikut Maka pecahan yang senilai adalah Jawaban C Soal 0,v ; ; 2% ; – vii ; urutan dari nilai terkecil sampai terbesar adalah … -seven ; 2% ; 0,v ; ; 2% ; 0,v ; ; – vii ; -7 ; 0,v ; ; ; 2% ; 2% ; 0,5 ; ; -7 PEMBAHASAN 0,five ; ; two% ; – 7 ; 0,five ; 0,6 ; 0,02 ; – vii,0 ; 2,three Maka urutan dari nilai terkecil sampai terbesar yaitu -7,0 ; 0,02 ; 0,5 ; 0,vi ; 2,3 -7 ; 2% ; 0,five ; ; Jawaban A Soal Bentuk pecahan biasa dari adalah … PEMBAHASAN Jawaban B Soal Bentuk baku yang tepat dari adalah … 0,5 x 10-v 0,v x 10-4 0,ii x 10-5 0,2 x ten-4 PEMBAHASAN Jawaban A Soal maka nilai a adalah … PEMBAHASAN Jawaban D Soal Ibu membuat kue bolu berbentuk lingkaran kemudian dipotong menjadi 12 potong sama besar dan disuguhkan kepada sepuluh orang tamu. Jika sisa kue ibu diukur sudutnya, maka sudut dari sisa kue tersebut adalah … thirty 45 60 90 PEMBAHASAN Jumlah potongan kue = 12 potong Kue yang disuguhkan = 10 potong Sisa kue = two potong Sudut lingkaran = 360 Maka sudut dari sisa kue ibu dapat dihitung sebagai berikut Jawaban C Soal Suhu di tempat P = 30 dibawah nol, sedangkan suhu di tempat Q = 120 diatas nol, dan suhu di tempat R adalah tepat di antara suhu tempat P dan Q . Maka suhu di tempat R = … 90 120 150 180 PEMBAHASAN Diketahui Suhu P = – thirty di bawah nol Suhu Q = + 120 di atas nol Suhu di antara P dan Q = selisih suhu P dan Q = 120 – - 30 = 150 Tempat R berada tepat di antara tempat P dan Q = 150 2 = 75 Maka suhu di tempat R = – 30 + 150 = 120 Jawaban B Soal Dalam ujian masuk universitas setiap jawaban benar diberi skor 3, jawaban salah diberi skor -1, dan tidak menjawab diberi skor 0. Jumlah soal yang diujikan sebanyak 50 soal. Dewi menjawab sebanyak 42 soal, 36 soal diantaranya dijawab benar. Maka skor yang diperoleh Dewi adalah … 102 ninety 100 88 PEMBAHASAN Diketahui Skor jawaban benar = 3 Skor jawaban salah = – i Skor tidak menjawab = 0 Jumlah soal = 50 Jumlah soal yang dijawab = 42 Jumlah soal dijawab benar = 36 Jumlah soal dijawab salah = 42 – 36 = 6 Skor untuk jawaban benar = 36 ten 3 = 108 Skor untuk jawaban salah = half-dozen 10 -1 = – 6 Maka skor yang diperoleh Dewi = 108 + - 6 = 102 Jawaban A Soal Sebuah truk mampu memuat 15 dus kotak melon. Setiap kotak berisi 30 buah melon. Truk tersebut berhenti di sebuah pasar dan menurunkan 8 dus kotak melon. Maka jumlah melon yang akan diturunkan di pasar selanjutnya adalah … 230 buah 120 buah 320 buah 210 buah PEMBAHASAN Diketahui Jumlah total kotak melon = xv dus Isi perkotak = 30 buah melon Diturunkan di pasar = 8 dus kotak melon Jumlah melon di truk = 15 dus x 30 buah melon = 450 buah melon Jumlah melon yang diturunkan di pasar = 8 dus x xxx buah melon = 240 buah melon Maka sisa melon untuk diturunkan di pasar selanjutnya = 450 – 240 = 210 buah melon Jawaban D Fitur Terbaru!! Kini kamu bisa bertanya soal yang tidak ada di artikel kami. Ajukan pernyataan dan dapatkan jawaban dari tim ahli kami. Untuk bertanya KLIK DISINI

jumlah bilangan kelipatan 4 antara 42 dan 150 adalah